Analisis Kendala Pelaksanaan Penyusutan Rekam Medis Aktif ke Inaktif di Rumah Sakit Umum Purwa Husada Purworejo

Latar Belakang: Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan. Rekam medis perlu dilakukan
penyusutan karena dampak jika tidak dilakukan penyusutan yaitu penuhnya rak penyimpanan berkas rekam medis.
Tujuan Penelitian: Mengetahui kendala pelaksanaan penyusutan rekam medis aktif ke inaktif di rumah sakit umum purwa husada purworejo.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil: Di Rumah Sakit Umum Purwa Husada Purworejo kendala penyusutan rekam medis aktif ke inaktif yang terjadi dari faktor man yaitu masih sering terjadi double job karena dari 7 petugas ada 1 petugas yang menjabat 2 jabatan. Dari faktor money yaitu tidak ada anggaran khusus untuk sarana prasarana penyusutan. Dari faktor method yaitu belum berjalan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku. Dari faktor material yaitu masih kurang terbacanya tulisan dokter
pada lembar berkas rekam medis khususnya pada diagnosis pasien dan tanggal. Dari faktor machine yaitu belum adanya alat scan khusus di unit rekam medis.
Kesimpulan: Faktor penyebab kendala penyusutan 5M (man, money, method, material, machine), dari faktor man yaitu terjadi double job karena jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang. Dari faktor money yaitu belum adanya anggaran khusus untuk pelaksanaan dan sarana prasarana penyusutan. Dari faktor method belum berjalan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku. Dari faktor material yaitu masih kurang terbacanya tulisan dokter pada
lembar berkas rekam medis khususnya pada diagnosis pasien dan tanggal. Dari faktor machine yaitu di unit rekam medis belum mempunyai alat scan untuk scan berkas rekam medis inaktif.