Dian Kusuma Atmaja, - and Zakharias Kurnia Purbobinuko, - (2022) ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT PASIEN BEDAH PHACOEMULSIFICATION DI RS CAKRA HUSADA KLATEN TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_RMIK.pdf
Download (386kB)
ABSTRAK_DIAN KUSUMA ATAMAJA_191204023.pdf
Download (118kB)
BAB I_DIAN KUSUMA ATAMAJA_191204023.pdf
Download (115kB)
BAB II_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_D3 RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
BAB III_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_D3 RMIK.pdf
Download (143kB)
BAB IV_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_D3 RMIK.pdf
Download (210kB)
BAB V_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_D3 RMIK .pdf
Download (98kB)
DAFTAR PUSTAKA_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023 D3 RMIK.pdf
Download (100kB)
LAMPIRAN_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_D3 RMIK .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cek Plagiarisme_DIAN KUSUMA ATMAJA_191204023_RMIK.pdf
Download (34kB)
Abstract
Latar Belakang : Informed Consent merupakan formulir yang digunakan untuk awal dari persetujuan tindakan medis yang berisi diagnosis dan tata cara tindakan, alternatif tindakan lain, resiko dan komplikasi yang kemungkinan akan terjadi, serta prognosis terhadap tindakan. Dalam hukum kesehatan informed consent digunakan untuk barang bukti yang kuat jika terjadi sengketa antara dokter maupun petugas medis dengan pasien. Maka kelengkapan berkas informed consent sangatlah
penting untuk menunjang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis pengisian formulir informed consent pada pasien bedah Phacomulsification di RS Cakra Husada Klaten.
Metode Penelitian: Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan 20 (16%) berkas informed consent dari 126 populasi selama Januari – Desember 2021 sebagai sampel penelitian.
Hasil Penelitian: Dari penelitian di RS Cakra Husada Klaten, peneliti menemukan hal yang belum sesuai standar, seperti tidak adanya SPO untuk mengatur pengisian informed consent pasien, belum lengkapnya isian dari item identitas pasien sebesar 87% dan total rata – rata penulisan yang tidak lengkap sebesar 13%, pada item autentikasi rata-rata terisi adalah 89% dan yang tidak lengkap adalah 11%, serta persetujuan tindakan medis rata-rata yang lengkap sebesar 82% dan tidak lengkap yaitu 18%. Item yang lengkap hanya di pemberian informasi oleh dokter, item penolakan tindakan medis tidak diisi menunjukan bahwa semua pasien maupun
keluarga pasien menyetujui tindakan medis.
Kesimpulan: Dari penelitian di RS Cakra husada terdapat item terbanyak terisi pada Tanda Tangan DPJP yaitu sebanyak 20 (100%), menandakan bahwa item tersebut lengkap semua. Sedangkan item yang tidak lengkap adalah Nama DPJP 19 (95%), Nama Pasien 15 (75%), TTD Pasien 17 (85%). Maka diketahui bahwa kelengkapan keseluruhan item autentikasi adalah 89% dan yang tidak lengkap adalah 11%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Informed Consent, Pasien Bedah Phacoemulsification |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 27 Jan 2024 06:45 |
Last Modified: | 27 Jan 2024 06:45 |
URI: | https:///id/eprint/1572 |