Penerapan Manajemen Risiko Rekam Medis Elektronik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang: Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan dokumen lengkap pasien dalam membentuk komputerisasi. Dalam pelaksanaan RME pada sutau rumah sakit membutuhkan manajemen risiko yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah cedera dan kecelakaan dan untuk meminimalisir atau mencegah kerugian finansial terhadap organisasi.
Tujuan: Mengetahui penerapan manajemen risiko RME di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu petugas rekam medis dan petugas IT. Sedangkan untuk objek dalam penelitian ini yaitu risk assessment, panduan manajemen risiko, regulasi penanganan kerusakan software/hardware.
Hasil: Pengelolaan manajemen risiko di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, belum adanya regulasi yang secara spesifik mengatur manajemen risiko RME, namun terdapat SOP mengenai penanganan kerusakan sofware hardware, SOP perawatan hardware, dan SOP keamanan data RME. Risiko yang pernah terjadi yaitu server down, kehilangan data, backup data, dan kerusakan hardware.
Kesimpulan: pengelolaan manajemen risiko RME, petugas atau usser melaporkan ke pihak EDP lalu akan diidentifikasi dan akan di perbaiki, namun belum ada regulasi yang mengatur secara spesifik mengenai manajemen risiko RME. Risiko berturut-turut dari ranking tertinggi hingga ke rendah yaitu backup data, server down, kehilangan data, dan kerusakan hardware.