Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Wates dengan Menggunakan Metode DOQ-IT

Latar Belakang : Rekam Medis Elektronik (RME) memiliki keuntungan seperti meningkatkan pendapatan RS, berkontribusi terhadap pendapatan, meningkatkan produktivitas, penghindaran biaya dan tentunya menghemat anggaran. Akan tetapi tidak mudah untuk mengimplementasi RME, Oleh karena itu diperlukan penilaian kesiapan yang dimana tujuanya adalah untuk membantu dalam hal identifikasi proses sekaligus skala prioritas. Dengan meneliti kesiapan rumah sakit maka dapat memprediksi bagaimana kesuksesan implementasi RME di RSUD Wates.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskrirptif kuantitatif, hasil kuesioner yang telah dianalisis kemudian diolah dan dipersembahkan ke dalam wujud angka dan dinarasikan. Kemudian data yang telah diolah diberi skor
menggunakan metode Assessment and Readiness Starter Assessment oleh Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ‑IT).
Kesimpulan : Kesiapan penerapan rekam medis elektronik dari sisi penyesuaian organisasi (Organization Alignment) diperoleh skor 29,9 dari maksimal skor 45, dari sisi kapasitas organisasi (Organization Capacity) diperoleh skor 51,8 dari maksimal skor 100, dan secara keseluruhan terlihat dari sisi skor 81,7 dari maksimal skor 145 yang membuat termasuk dalam kategori “cukup siap.”
Saran : Disarankan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam penerapan implementasi RME untuk selalu berdiskusi tentang bagaimana meningkatkan kesiapan masing-masing komponen agar implementasi berjalan dengan sukses.