Ika Tria Melsi, - and Zakharias Kurnia Purbobinuko, - (2022) Pelaksanaan Penyusutan Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
1.Judul_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (243kB)
Abstrak_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (100kB)
BAB 1_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (172kB)
BAB 2_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
BAB 3_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (111kB)
BAB 4_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (524kB)
BAB 5_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (95kB)
Daftar Pustaka_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (91kB)
Lampiran_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Plagiarisme_191204045_Ika Tria Melsi_RMIK.pdf
Download (291kB)
Abstract
Latar Belakang: Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta, ialah rumah sakit swasta tipe D. Di rumah sakit ini telah dilakukan penyusutan rekam medis kurang lebih 4 kali sampai sekarang. Untuk rekam medis, dilakukan penyusutan merupakan rekam medis yang pasiennya sudah 5 tahun tidak melakukan pemeriksaan dari kunjungan terakhirnya. Untuk masa simpan rekam medis yang tidak aktif adalah 1 tahun, bentuk penyimpanan rekam medisnya adalah terminal digit filing (TDF). Dalam melakukan penyusutan di rumah sakit ini terkendala keterbatasan SDM-nya, dan juga waktu pelaksanaan penyusutannya.
Tujuan Penelitian: Untuk memahami pelaksanaan penyusutan rekam medis di Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta.
Metode penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subyek penelitian ini adalah kepala unit rekam medis, staf rekam medis, petugas filing. sedangkan obyek penelitiannya adalah ruang filing, SOP, kebijakan rumah sakit, rekam medis manual atau rekam medis berbasis kertas. dengan metode observasi dan wawancara.
Hasil Penelitian: Pelaksanaan penyusutan rekam medis di Rumah Sakit Umum Queen Latifa sudah memiliki kebijakan retensi rekam medis yaitu jangka waktu penyimpanan rekam medis selama 5 tahun setelah itu akan disusutkan. Dalam
penyusutan rekam medis masih terdapat kendala yaitu keterbatasan sumber daya manusia sehingga penyusutan dilakukan oleh semua petugas rekam medis jika ada waktu luang untuk melakukannya, tidak ada petugas khusus yang melakukan penyusutan rekam medis sehingga pelaksanaan penyusutan kurang maksimal.
Kesimpulan: Rumah Sakit Umum Queen Latifa telah memiliki kebijakan penyusutan rekam medis, kebijakan itu tertuang dalam SOP. Dalam penyusutan rekam medis masih terdapat kendala yaitu keterbatasan sumber daya manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyusutan Rekam Medis |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:29 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 03:29 |
URI: | https:///id/eprint/1590 |