Hubungan Kesulitan Beradaptasi Di Perguruan Tinggi Dengan Stres Psikologis pada Mahasisawa Tingkat Pertama Fakultas Kesehatan Di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Latar Belakang : Mahasiswa pada tahun pertama mengalami banyak perubahan atau transisi kehidupan dikarenakan perubahan dari masa Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi (PT). Perubahan yang terjadi tersebut meliputi gaya belajar, tugas-tugas perkuliahan, target pencapaian, dan masalah lainnya.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan antara kesulitan beradaptasi di perguruan tinggi dengan stres psikologis pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kesehatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Metode : Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 80 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner kesulitan beradaptasi dan stres psikologis. Analisis data yang digunakan adalah uji gamma.
Hasil : Ada hubungan yang signifikan antara kesulitan beradaptasi di perguruan tinggi dengan stres psikologis pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kesehatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Sebagian besar responden
memiliki kesulitan beradaptasi yang sedang sebanyak 58 responden (70,7%) dan stres psikologis dalam kategori sedang sebanyak 37 responden (45,1%). Hasil uji Gamma diperoleh tingkat signifikan sabesar p-value sebesar 0,00 (<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,728 yang menunjukan keeratan hubungan kuat.
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kesulitan beradaptasi di perguruan tinggi dengan stres psikologis pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kesehatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.