Gambaran Dukungan Sosial pada Pasien dengan Infark Miokard Akut di RSUD Tidar Magelang

Latar Belakang : COVID-19 adalah suatu wabah yang dapat menyebabkan penyakit menular berupa infeksi. Salah satu dampaknya ialah terhadap pendidikan di seluruh dunia, penutupan sekolah dan institusi lainnya. Pembelajaran daring
merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media berupa internet. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SD Negeri Krebet Kabupaten Bantul di Yogyakarta dari 10 siswa-siswi terdapat 7 siswa-siswi yang
sering merasakan jenuh saat proses belajar daring dirumah, lima siswa dan siswi tidak ada yang mendampingi saat proses belajar daring dirumah, lima siswa dan siswi kadang-kadang merasakan gugup atau stress saat proses belajar daring di
rumah, terdapat 5 siswa-siswi juga merasakan cukup sulit untuk mengerjakan tugas saat belajar daring dirumah. Media yang digunakan untuk proses belajar daring adalah google meet, zoom, elearning, google from, pengiriman pdf or ppt.
Sedangkan kesulitan saat proses belajar daring adalah keterbatasan akses internet, kurangnya interaksi siswa dan siswi dengan guru, kurang pemahaman terhadap materi, minimnya pengawasan dalam belajar oleh orang tua.
Tujuan :.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada anak sekolah dasar kelas 5 dan 6 selama pembelajaran daring selama pedemi COVID-19.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6 di Sekolah Dasar Negeri Krebet Kabupaten Bantul Yogyakarta sebanyak 60
responden, dengan menggunakan total sampling sebagai teknik sampling. Pengambilan data melalui kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) dan dianalisis dengan uji deskriptif.
Hasil : Gambaran tingkat stres pada siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri Krebet Kabupaten Bantul Yogyakarta yaitu dalam kategorikan normal 23,9%, ringan persentase 34.8%, sedang sebanyak 19,6%, stres berat 10,9%, stres cukup berat 10,9%.
Kesimpulan : 1. Sedang sebanyak 9 responden (19,6%), 2. Stress ringan 16 responden (34,8%), 3. Stress berat sebanyak 5 responden (10,9%), 4. Stress cukup berat sebanyak 5 responden (10,9%).