Nisa Hamidah, - and Zakharias Kurnia Purbobinuko, - (2022) Tinjauan Alur Dan Prosedur Penyimpanan Rekam Medis Di Masa Pandemi Covid - 19 Di RSUD Wates. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (304kB)
BAB 1_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (227kB)
BAB 2_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
BAB 3_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (148kB)
BAB 4_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (372kB)
BAB 5_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (222kB)
DAFTAR PUSTAKA_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (131kB)
LAMPIRAN_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
PLAGIARISME_191204074_NISA HAMIDAH_RMIK.pdf
Download (99kB)
Abstract
Latar Belakang : Berdasarkan Surat Edaran PORMIKI No. HM.01.01/002/III/2020 tentang Prosedur Kerja Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan Dalam Situasi Wabah Covid - 19, seluruh petugas rekam medis di Indonesia diharapkan mengikuti protokol kesehatan seperti prosedur perlindungan
alat pelindung diri (APD), prosedur pemeliharaan dokumen rekam medis, dan prosedur yang wajib diikuti selama bekerja sebagai petugas rekam medis. Berdasarkan hasil pengamatan dan studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Wates pada bulan Februari 2022, diperoleh bahwa pelaksanaan perlindungan terhadap dokumen rekam medis masih terdapat perbedaan dengan surat edaran yang ada.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penyimpanan rekam medis di masa pandemi Covid - 19 di RSUD Wates.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi.
Hasil Penelitian : Alur dan prosedur penyimpanan rekam medis di masa pandemi covid – 19 di RSUD Wates, masih terdapat prosedur yang belum sepenuhnya dilaksanakan, diantaranya yaitu petugas tidak memasukkan rekam medis pasien covid – 19 ke dalam plastik kuning (infeksi), petugas tidak menggunakan sarung tangan pada saat mengelola rekam medis, petugas tidak memasukkan rekam medis ke dalam box container dan ditutup rapat, rekam medis tidak disimpan di tempat khusus, rekam medis hanya di diamkan selama 1 × 24 jam sebelum diolah, dan
masih petugas masih menggunakan staples secara bersamaan. Sistem penyimpanan rekam medis di RSUD Wates menggunakan sentralisasi dan Terminal Digit Filing.
Kesimpulan : Alur dan prosedur penyimpanan rekam medis di masa pandemi Covid – 19 di RSUD Wates telah dilaksanakan sesuai Surat Edaran PORMIKI No.HM.01.01/002/III/2020. Namun, masih terdapat prosedur yang belum sepenuhnya dilaksanakan. Pelaksanaan sistem penyimpanan sudah sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) yaitu menggunakan sistem penyimpanan sentralisasi dan Terminal Digit Filing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyimpanan Rekam Medis, Pandemi Covid 19 |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 08:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 08:17 |
URI: | https:///id/eprint/1617 |