Literature Review Kelengkapan Informed Consent Di Rumah Sakit Berdasarkan Analisis Kuantitatif

Latar belakang: Informed consent merupakan persetujuan pasien dalam mendapat dan menerima tindakan medis kepadanya terhadap upaya kesehatan untuknya. Seorang petugas kesehatan yang melakukan tindakan medis tanpa seizin pasien dapat dianggap melanggar hukum, sehingga dokter maupun petugas kesehatan lainnya wajib membuatkan informed consent sebelum melakukan tindakan medis kepada pasien. Informed consent sangat mempengaruhi proses pelayanan pasien yang diberikan petugas kesehatan, serta berpengaruh terhadap mutu rekam medis. Oleh karena itu rumah sakit berperan penting dalam proses pengisian informed consent, sehingga terisi dengan lengkap.
Tujuan penelitian: dalam penelitian ini ingin mengetahui persentase kelengkapan pengisian informed consent dirumah sakit berdasarkan analisis kuantitatif.
Metode penelitian: dalam penelitian ini menggunakan cara
literature review dengan melakukan pencarian artikel menggunakan Google Scholar untuk menemukan artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review.
Hasil: penelitian pada pengisian identifikasi pasien dari 7 jurnal yang direview hanya 3 jurnal yang terisi 100% lengkap, sedangkan 4 jurnal lainnya belum 100% lengkap dengan rata-rata kelengkapan 79,38%. Pada pengisian laporan penting dari 7 jurnal yang direview memiliki rata-rata kelengkapan 64%, tidak ada jurnal yang memiliki persentase kelengkapan 100%. Pada pengisian autentikasi dari 7 jurnal
yang direview memiliki rata-rata kelengkapan 79%, tidak ada jurnal yang memiliki persentase kelengkapan 100%. Pada pengisian pendokumentasian yang benar dari 7 jurnal yang direview hanya 1 jurnal yang terisi 100% lengkap, sedangkan 6 jurnal lainnya belum 100% lengkap dengan rata-rata kelengkapan 69%.
Kesimpulan: kelengkapan pengisian informed consent belum mencapai standar pelayanan minimal rekam medis dirumah sakit dimana kelengkapan masih banyak yang tidak terisi 100% dengan lengkap.