Analisis Faktor Keterlambatan klaim BPJS Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit

Latar Belakang: BPJS Kesehatan merupakan badan pelaksana serta badan hukum publik yang bertugas sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan untuk rakyat Indonesia. Masalah keterlambatan klaim BPJS yaitu kode diagnosis belum diisi, berkas penunjang yang tidak lengkap, tidak terdapat SOP yang
mengatur kelengkapan persyaratan klaim BPJS rawat inap, jaringan internet yang error, dan belum terdapat tanda tangan dokter serta petugas klaim yang kesulitan membaca diagnosa dan tindakan medis pasien dikarenakan penulisan dokter yang sulit dibaca.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan klaim BPJS rawat inap di rumah sakit.
Metode Penelitian: Menggunakan literature review.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemukannya keterlambatan klaim BPJS Kesehatan. Faktor keterlambatan klaim dari kelengkapan administrasi yaitu tidak terlampirnya hasil pemeriksaan penunjang dan resume medis. Faktor sarana yang menyebabkan keterlambatan yaitu jaringan loading lama sehingga menyebabkan error. Kekurangan SDM pada bagian koding, perbedaan pendapat antara petugas koding dengan verifikator BPJS tentang diagnosis serta tulisan dokter yang sulit terbaca. Dan belum terdapat SOP
tentang kelengkapan berkas klaim BPJS.
Kesimpulan: Klaim BPJS Kesehatana masih terdapat kendala pada faktor ketidaklengkapan berkas, sarana, SDM, dan SOP.