Rinda Refi Dilantika, - and Ristiana Eka Ariningtyas, - (2022) Analisis Kelengkapan Pengisian Informed Consent Pemeriksaan Gigi di Puskesmas Seyegan Sleman. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (787kB)
Abstrak_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (387kB)
Bab 1_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (283kB)
Bab 2_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
Bab 3_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (199kB)
Bab 4_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (276kB)
Bab 5_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (162kB)
Daftar Pustaka_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (161kB)
Lampiran_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cek Plagiarisme_191204088_Rinda Refi Dilantika_RMIK.pdf
Download (370kB)
Abstract
Latar Belakang: Informed consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien setelah mendapatkan penjelasan yang. Pada formulir informed consent ditemukan ketidaklengkapan pengisian informed consent yang disebabkan karena tidak ada SOP sehingga dalam pelaksanaan pengisian belum sesuai dengan peraturan yang ada.
Tujuan: Mengetahui gambaran tentang pengisian informed consent pemeriksaan gigi yang lengkap di Puskesmas Seyegan Sleman.
Metode: Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 2 perawat gigi dan 1 dokter gigi. Objek penelitian ini adalah formulir informed consent pemeriksaan gigi sebanyak 70 formulir.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemukan ketidaklengkapan pengisian informed consent. Pada komponen identifikasi pasien, ketidaklengkapan tertinggi pada item jenis kelamin (21,42%). Pada komponen laporan penting,
ketidaklengkapan tertinggi pada item pemberi informasi (65,71%). Pada komponen autentikasi, ketidaklengkapan tertinggi pada item nama terang dokter (54,28%). Pengisian komponen pendokumentasian yang benar (100%) lengkap. Faktor
penyebab ketidaklengkapan pengisian informed consent disebabkan karena tidak ada SOP pengisian informed consent, jumlah petugas terbatas, serta kesibukan dokter.
Kesimpulan: Rata-rata kelengkapan pengisian informed consent pemeriksaan gigi di Puskesmas Seyegan Sleman (82,35%) dan rata-rata tidak lengkap (17,63%). Perawat gigi sebaiknya mengingatkan dokter untuk menandatangani informed consent dan mengecek ulang pengisian informed consent.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelengkapan, Informed Consent |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 05:53 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 05:53 |
URI: | https:///id/eprint/1628 |