Analisis Sistem Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filing Rumah Sakit (Literature Review)

Latar Belakang: Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan mengenai data diri pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, serta pelayanan kesehatan lainnya. Pelaksanaan penyimpanan rekam medis penting untuk dilakukan karena
kegiatan tersebut merupakan proses penyimpanan dan penataan dokumen rekam medis untuk memudahkan pengambilan kembali (retrieval) rekam medis.
Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi sistem penyimpanan dokumen rekam medis di ruang filing Rumah Sakit.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode secara literature review dengan mereview empat jurnal Nasional dan satu jurnal Internasional.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis dari 4 jurnal Nasional dan 1 jurnal Internasional diketahui bahwa terdapat 4 Rumah Sakit yang menggunakan cara penyimpanan secara sentralisasi dan 1 Rumah Sakit secara desentralisasi. Berdasarkan nomor
penjajarannya, terdapat 3 Rumah Sakit menggunakan nomor penjajaran secara Terminal Digit Filing System (TDF) dan 2 Rumah Sakit menggunakan Straight Numerical Filing System (SNF). Permasalahan yang terjadi di bagian penyimpanan
rekam medis yaitu ketidaktelitian petugas filing, kurangnya rak penyimpanan, misfile (kesalahan letak) karena tidak digunakannya tracer, dan tidak adanya trolly untuk mengantar dokumen rekam medis ke poliklinik.
Kesimpulan: Hasil review dari kelima jurnal menunjukkan bahwa 80% Rumah Sakit yang menggunakan cara penyimpanan secara sentralisasi dan 60% Rumah Sakit yang menggunakan nomor penjajaran Terminal Digit Filing System (TDF) atau angka akhir dan permasalahan yang sering terjadi pada pelaksanaan penyimpanan rekam medis yaitu terjadinya misfile.