Analisis Kesiapan Penerapan Electronic Medical Record Menggunakan Metode DOQ-IT di Puskesmas Girisubo

Latar belakang: Penerapan rekam medis electronik (RME) menjadi salah satu solusi yang efektif dan efisien. Dengan adanya UU ITE Tahun 2008 dan Permenkes 269 Tahun 2008 mengenai keabsahan rekam medis elektronik sebagai bukti hukum memberikan harapan bagi perkembangan rekam medis elektronik. Permasalahan penyediaan berkas rekam medis masih menjadi permasalahan di Puskesmas Girisubo. Optimalisasi pelayanan penyediaan berkas perlu ditinjau untuk meminimalkan penggunaan kertas dan efisiensi waktu. Untuk itu pengembangan rekam medis elektronik sangat dibutuhkan.
Tujuan: Menganalisis kesiapan puskesmas dalam menerapkan electronic medical record menggunakan metode DOQ-IT.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Rekam medis, Dokter (1), Perawat (1), Bidan (1), Staf Administrasi (1), Bagian TU (1) dan Bagian IT (1) di Puskesmas Girisubo. Pengumpulan data melalui wawancara, obervasi, dan studi dokumentasi.
Hasil: Diperlukan identifikasi dan antisipasi lebih lanjut pada komponen yang kurang, agar penerapan electronic medical record bisa berjalan baik. Secara keseluruhan, Puskesmas Girisubo cukup siap untuk penerapan electronic medical
record. Puskesmas Girisubo membutuhkan tenaga ahli sistem informasi manajemen dan ahli komputer yang memadai agar bisa memaksimalkan dalam penerapan electronic medical record. Perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf untuk penerapan electronic medical record.