Ketepatan Kode Diagnosis Dermatitis Berdasarkan Icd-10 Pada Pasien Rawat Jalan Di Klinik Pratama Wiwit Bantul Tahun 2019

Latar Belakang : Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, Klinik perlu melaksanakan pelayanan rekam medis untuk mendukung tercapainya tertib administrasi. Data kode diagnosis sangat penting dalam bidang manajemen data klinis sehingga pengodean harus lengkap, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan dari 10 berkas rekam medis pasien rawat jalan dengan diagnosis dermatitis keterisian kode pada berkas sebanyak 4 (40%) dengan ketepatan kode ditemukan sebanyak 1 (25%) dari 4 kode yang sudah ada.
Tujuan Penelitian : Menganalisis ketepatan kode diagnosis dermatitis berdasarkan ICD-10 pada pasien rawat jalan di Klinik Pratama Wiwit Bantul.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik simple random sampling sebanyak 78 berkas rekam medis.
Hasil Penelitian : Dari 78 berkas tingkat keterisian kode dalam berkas rekam medis hingga karakter ke-4 sebanyak 12 (15%) berkas dan keterisian kode hingga karakter ke-3 sebanyak 22 (28%). Dan dari 34 kode diagnosis ketepatan kode diagnosis dermatitis sebanyak 10 (29%) kode dengan ketidaktepatan kode diagnosis sebanyak 24 (71%) kode. Ketidaktepatan kode diagnosis disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang melakukan kegiatan pengodean bukanlah berlatar belakang D3 Rekam Medis dan faktor prosedur yang dijalankan petugas belum sesuai dengan kaidah ICD-10.
Kesimpulan : Keterisian dan Ketepatan kode diagnosis dermatitis dinilai masih kurang baik yang disebabkan oleh faktor sumber daya manusia dan prosedur yang dijalankan.