Gambaran Gangguan Tidur Pada siswa Kelas 4 dan 5 Yang Bermain Game Online Di SD N 1 Sewon Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Maraknya permainan game online menyebabkan pemain menjadi kecanduan terhadap permainan tersebut. Kecanduan bermain game online dapat menyebabkan gangguan tidur yaitu kumpulan gejala yang ditandai oleh gangguan dalam jumlah, kualitas dan waktu tidur pada seseorang. Dampak gangguan tidur pada kehidupan anak meliputi konsentrasi dan berkurangnya waktu reaksi yang melambat, kewaspadaan yang berkurang, serta penurunan fungsi eksekutif.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran gangguan tidur pada siswa kelas 4 dan 5 yang bermain game online di SD N 1 Sewon Bantul Yogyakarta
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik total sampel sebanyak 57 anak. Instrument penelitian menggunakan kuesioner sleep disturbances scale for children (SDSC).
Hasil Penelitian: Sebanyak 35,1% anak yang bermain game online mengalami gangguan pola tidur. 29,8% anak mengalami gangguan memulai dan mempertahankan, 36,8% mengalami gangguan pernafasaan saat tidur, 38,6% mengalami gangguan kesadaran saat tidur, 29,8% mengalami gangguan transisi bangun tidur, 38,6% mengalami gangguan somnolen berlebih dan 35,1% mengalami gangguan hyperhidrosis
Kesimpulan: Anak usia sekolah yang bermain game online dapat mengalami gangguan tidur berupa gangguan pola tidur, gangguan memulai dan mempertahankan tidur, gangguan pernafasan, gangguan kesadaran, gangguan transisi tidur bangun, gangguan somnolen berlebih dan gangguan hiperhidrosis