Tinjauan Pustaka Tugas Pokok Fungsi Perekam Medis Dalam Ketepatan Pengkodean Diagnosis Pada Pelaporan LB1

Yesica Esabelia Solekhudin, - and Laili Rahmatul Ilmi, - (2020) Tinjauan Pustaka Tugas Pokok Fungsi Perekam Medis Dalam Ketepatan Pengkodean Diagnosis Pada Pelaporan LB1. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (479kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (287kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (739kB)
Official URL: https://unjaya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Laporan Bulanan 1 (LB 1) merupakan laporan yang berisikan tentang data kesakitan yaitu data penyakit yang muncul dalam masyarakat yang digolongkan berdasarkan
kelompok umur. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 55 Tahun 2013 Bab I Pasal I Ayat 7 yang menyebutkan bahwa bahwa standar profesi perekam medis untuk dapat melaksanakan pekerjaan rekam medis dan informasi kesehatan secara profesional. Keakuratan kode diagnosis sangat berpengaruh pada Laporan Bulanan 1.
Tujuan penelitian: mengetahui tugas pokok fungsi perekam medis dalam menunjang ketepatan kode diagnosis pada pelaporan LB1.
Jenis penelitian: Peneliti menggunakan metode penelitian literature review dengan menggunakan sumber 7 jurnal mengenai tugas pokok fungsi perekam medis dalam menunjang ketepatan kode diagnosis pada pelaporan LB1.
Hasil Penelitian: SP2TP sangat berperan banyak dalam menunjang proses manajemen puskesmas. Keakuratan kode diagnosis yang diiisikan pada RME digunakan sebagai informasi komprehensif morbditas dan mortalitas. Masih ditemukannya beberapa kekeliruan dan ketidakakuratan data menyebabkan terlambatnya proses pelaporan. Koder atau petugas rekam medis dibagian pengkodean diagnosis perlu mendapatkan pelatihan agar data pada pelaporan sesuai dan tepat.
Kesimpulan: Masih banyak nya puskesmas yang melakukan pengolahan data dan penginputan data untuk laporan SP2TP terkhusus LB1 belum dilakukan oleh petugas yang berasal dari D3 Rekam Medis dikarenakan belum tersedia dengan cukup SDM yang dibutuhkan. Hal tersebut dapat berdampak pada kesalahan data yang akan diinput untuk pelaporan, seperti koding diagnosis untuk tingkat ketepatannya masih cukup rendah, jika tidak dilakukan oleh D3 Rekam Medis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perekam Medis, Pengkodean Diagnosis, Pelaporan LB1
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 13 Feb 2024 03:08
Last Modified: 13 Feb 2024 03:08
URI: https:///id/eprint/1670

Actions (login required)

View Item
View Item