Efektivitas Penggunaan Madu Dalam Perawatan Luka Ulkus Diabetikum

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang menyebabkan komplikasi luka ulkus kaki diabetik. Perawatan ulkus kaki diabetik dapat menggunakan terapi alternatif yaitu madu. Madu memiliki antibakteri yang berfungsi membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan memiliki manfaat sebagai anti inflamasinya yang dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh dalam proses penyembuhan luka.
Tujuan Penelitian : Mengetahui efektivitas penggunaan madu dalam perawatan luka ulkus diabetikum.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka atau studi literature dengan melakukan pengumpulan data pusta dari berbagai artikel dengan memasukan kata kunci dilima mesin pencari (search engine) yaitu Google Scholar, Portal Garuda, Directory of Open Access Journals, Perpustakaan Nasional Indonesia dan PubMed yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil Penelitian : Berdasarkan review dari keenam jurnal derajat luka banyak ditemukan pada grade 2 dan 3 pada skala wagner. Perawatan menggunakan madu menunjukkan adanya efektivitas penggunaan madu terhadap penyembuhan luka kaki diabetik dengan melakukan perawatan luka selama 7 sampai 120 hari perawatan.
Kesimpulan : Dari semua studi yang telah dianalisis, semuanya menunjukkan bahwa perawatan luka ulkus diabetes melitus menggunakan madu efektif dalam pertumbuhan jaringan granulasi pada luka ulkus diabetik.