Rizky Rahmadani, - and Sis Wuryanto, - (2020) Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Cedera Dengan Literature Review. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul.pdf
Download (537kB)
Abstrak.pdf
Download (25kB)
BAB I.pdf
Download (115kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (70kB)
BAB III.pdf
Download (108kB)
BAB IV.pdf
Download (189kB)
BAB V.pdf
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (12kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
Abstract
Latar Belakang: Berkas rekam medis sangat menentukan terciptanya laporan kesehatan yang valid, karenanya proses penulisan, pengolahan dan pelaporan rekam medis harus terjaga kualitasnya. Dengan demikian perekam medis memegang peranan penting sebagai pengumpul, pengolah, dan penyaji informasi kesehatan, salah satunya terkait data morbiditas/ penyakit. Pengodean penyakit yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian pada rumah sakit di mana klaim yang diajukan tidak dapat dipenuhi oleh pihak asuransi karena kode penyakit yang tidak tepat. Selain itu pihak pasien juga dirugikan jika pengodean tidak sesuai dengan pelayanan kesehatan yang mereka terima.
Tujuan: Untuk mengetahui pengodean diagnosis kasus cedera berdasarkan ICD-10, ketepatan kode diagnosis kasus cedera berdasarkan ICD-10, faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis kasus cedera berdasarkan ICD-10.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian literature review.
Hasil: Dari hasil analisis 7 jurnal yang telah penulis review didapatkan bahwa pengodean diagnosis kasus cedera sudah dilakukan secara elektronik dan manual, namun di 7 rumah sakit pengodean diagnosis pada kasus cedera belum maksimal khususnya pengodean diagnosis fraktur karakter ke-5 pada berkas rekam medisdikarenakan hanya menggunakan ICD-10 elektronik dan tidak cross-check ke ICD-10 volume 3 dan petugas tidak memperhatikan keterangan, exclude, include,
note atau keterangan dalam kurung (see also, see page ..., dsb) atau keterangan: use additional code, dan sebagainya yang mungkin ada di atas atau di bawah judul blok. Jumlah persentase ketidaktepatan kode diagnosis lebih besar dibandingkan persentase kode yang tepat. Ada beberapa faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis cedera pada berkas rekam medis adalah karena masih minim kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, tulisan dokter tidak rapi dan sulit dipahami oleh petugas, sebagian diagnosis kasus fraktur pada berkas rekam medis tidak disertai dengan keterangan close atau open, belum ada kebijakan yang mengatur tentang kode karakter ke-5 dan SIMRS yang belum memadai untuk pengodean
karakter ke-5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kode Diagnosis, Kasus Cedera |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 15:36 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 15:36 |
URI: | https:///id/eprint/1685 |