Hubungan Antara Durasi Penyakit dengan Gangguan Kognitif pada Pasien Hipertensi di Dokter Praktik Perorangan (DPP) dr Trisni Andayani Yogyakarta

Latar Belakang: Efek dari hipertensi pada fungsi kognitif sudah diakui sejak tahun 1960-an. Ganguan kognitif yang terjadi dapat terkait dengan perubahan serebrovaskuler struktural dan fungsional. Disfungsi eksekutif, perlambatan kecepatan dalam pemrosesan mental, dan yang jarang terjadi berupa defisit memori. Penelitian fungsi kognitif di Yogyakarta dengan menggunakan Moca-Ina belum penah dilakukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara durasi penyakit dengan gangguan kognitif pada pasien hipertensi di DPP dr Trisni Andayani Yogyakarta
Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan ¢ross sectional. Jumlah sampel 124 responden dipilih dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan Moca-Ina. Analisis statistic menggunakan uji spearman.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa, tidak ada hubungan antara durasi penyakit hipertensi dengan gangguan kognitif di DPP dr Trisni Andayani Yogyakarta, dengan nilai p value=0,479 dan nilai kekuatan kolerasi sebesar 0,64.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara durasi penyakit hipertensi dengan gangguan kognitif di DPP dr Trisni Andayani Yogyakarta. Penelitian ini selanjutnya dapat dikembangkan untuk dengan mempertimbangkan karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin dan pendidikan.