Analisis Faktor Ketidak Tepatan Kode Diagnosis Pada Berkas Rekam Medis

Anindita Nurul Marfuah, - and Sis Wuryanto, - (2020) Analisis Faktor Ketidak Tepatan Kode Diagnosis Pada Berkas Rekam Medis. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (482kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of Lampiran .pdf] Text
Lampiran .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Analisis faktor ketidaktepatan kode diagnosis sangatlah penting karena dapat mengevaluasi cara pemberian kode maupun sumber daya manusia. Ketepatan kode memengaruhi mutu pelayanan di rumah sakit, data laporan dan
dapat memengaruhi biaya yang akan dibayar oleh pasien.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan review jurnal tentang faktor ketidaktepatan kode diagnosis pada berkas rekam medis. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif.
Metode Penelitian : Perolehan jurnal dari penelitian ini melalui database google scholar tahun 2017 sampai 2020.
Hasil : Ketidaktepatan kode pada diagnosis gastroenteritis acute dengan kode A09, diagnosis skizofrenia tipe depresif dengan kode F31, kurangnya pemberian kode medical care kemoterapi, diagnosis tinea corpus dengan kode B35, diagnosis bayi sehat diberi imunisasi dan PENTA dikode Z00, diagnosis dermatitis alergi tanpa menyebutkan penyebab dikode L23.8 dan diagnosis ketuban pecah dini lebih dari
24 jam dikode O42.9. Faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis dari kelima jurnal yaitu penulisan diagnosis tidak terbaca jelas dan tidak lengkap, petugas tidak teliti, petugas tidak berlatar belakang D3 Rekam Medis dan tidak mengikuti pelatihan pengodean serta tidak adanya standar operasional prosedur tentang pengodean.
Kesimpulan: Masih terdapat kode diagnosis yang tidak tepat dengan faktor penyebab seperti petugas tidak berlatar belakang D3 Rekam medis dan tidak memiliki standar operasional prosedur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kode Diagnosis, Berkas Rekam Medis
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 14 Feb 2024 08:49
Last Modified: 14 Feb 2024 08:49
URI: https:///id/eprint/1690

Actions (login required)

View Item
View Item