Tinjauan Keamanan Rekam Medis Elektronik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Literature review

Latar Belakang : Keamanan Rekam medis Elektronik merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh suatu Fasilitas pelayanan kesehatan terlebih Fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah menerapkan rekam medis eletronik, data
pasien baik berupa informasi teks, gambar, audio maupun video yang menyimpan aset penting bagi Fasilitas pelayanan kesehatan harus dijaga dengan baik karena data tersebut bersifat sangat rahasia. Kebocoran, kerusakan atau hilangnya suatu data dapat menimbulkan kerugian baik secara finasial maupun produktivitas bagi Fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu Fasilitas pelayanan kesehatan perlu memperhatikan keamanan dan ancaman apa saja yang akan terjadi terhadap data yang dimiliki oleh pasien. Baik dari aspek Privacy, Integrity maupun Aautentification.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan kajian terkait “Tinjauan Keamanan Rekam Medis Elektronik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Literature Review” dengan membandingkan beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan agar dapat mengidentifikasikan dan melakukan interprestasi seluruh temuan terkait dengan topik.
Jenis Penelitian : Menggunakan metode penelitian literature review dengan menggunakan sumber 4 jurnal tentang Tinjauan Keamanan Rekam medis elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Hasil : Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis beberapa jurnal tentang Tinjauan keamanan rekam medis elektronik yang dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu Privacy, Integrity maupun Aautentification.dari hasil review beberapa jurnal didapat bahwa, setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah menggunakan rekam medis elektronik terdapat beberapa kekurangan mulai dari pengguna yang belum
sadar akan bahayanya jika username dan password yang digunakan untuk mengakses rekam medis pasien dapat diketahui oleh petugas yang tidak memiliki akses untuk membukanya dan juga masih terdapat kebebasan tentang data editing yang dapat digunakan oleh pengguna lain misalkan mhasiswa pada saat praktik kerja lapangan ataupun petugas yang harusnya tidak memiliki akses untuk menggunakan halaman tersebut. sehingga rawan akan kebocoran data.
Kesimpulan : bahwa keamanan data pasien sangatlah penting bagi pasien itu sendiri maupun pihak pemberi pelayanan kesehatan, meskipun sudah memaksimalkan keamanannya,ternyata masih terdapat beberapa yang belum memenuhi standar. Seperi masih terdapat kebebasan hak akses dan juga kebebasan dalam editing data pasien yang dapat dilakuan oleh pengguna lain misalkan mhasiswa pada saat praktik.