Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM)

Latar Belakang: Sistem informasi rumah sakit (SIMRS) merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan yang meliputi data identitas rumah sakit, ketenagaan, rekapitulasi kegiatan pelayanan serta data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan maupun rawat inap. Technology Acceptance Model (TAM) bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan (acceptance) pengguna terhadap suatu sistem informasi. Technology Acceptance Model (TAM) menyediakan suatu basis teoritis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan terhadap suatu teknologi dalam suatu oraganisasi.
Tujuan penelitian: mengetahui penggunaan SIMRS dengan metode TAM “literature review”.
Jenis penelitian: Peneliti ini menggunakan metode penelitian literature review dengan menggunakan sumber 5 jurnal mengenai review evaluasi sistem informasi manajemen puskesmas dengan metode TAM.
Hasil Penelitian: Kelima jurnal mengenai metode Technology Acceptance Model (TAM) menggambarkan bahwa penggunaan teknologi informasi akan dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan sikap
(Attitude) merupakan faktor yang memengaruhi kecenderungan perilaku (Behavioral intention) untuk mengadopsi suatu teknologi informasi. Hubungan dari ketiga konstruk ini juga diteliti untuk mengetahui efek mediasi, dimana persepsi
kegunaan (perceived usefulness) memengaruhi kecenderungan perilaku (behavioral intention) dengan dimediasi oleh sikap (Attitude).
Kesimpulan: Tingkat penerimaan sistem informasi manajemen rumah sakit berdasarkan aspek perceived usefulness (persepsi terhadap kemanfaatan), aspek attitude toward using (sikap terhadap penggunaan sistem teknologi), aspek Perceived Ease Of Use (kemudahan pengguna), aspek behavioral intention (minat prilaku).