Ketepatan Kode Diagnosis Patah Tulang Dan Penyebab Luar Di Rumah Sakit

Latar Belakang : Dalam Permenkes No.27 tahun 2014 tentang petunjuk teknis INA CBG’s menyebutkan bahwa fraktur termasuk dalam kode morbiditas penyebab external. Sehingga, apabila terjadi kesalahan kode fraktur terkait dengan kliam INA CBG’s akan menyebabkan kerugian bagi Rumah Sakit. Hal ini akan menghambat tercapainya tujuan dari Rumah Sakit, yaitu peningkatan mutu Rumah Sakit. Berdasarkan hasil review dari ke-4 jurnal yang terkait dengan kasus “Ketepatan Kode Diagnosis Patah Tulang dan Penyebab Luar di Rumah Sakit” dengan persentase ketepatan kode diagnosis patah tulang tidak lebih 50% dan keterisian penyebab luarnya dengan persentase 0%.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hasil pengodean pada kasus patah tulang di Rumah Sakit.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Pengumpulan data menggunakan study literature dari jurnal-jurnal terkait pelaksanaan pengodean.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil review jurnal yang dilakukan pada 4 jurnal penelitian terkait tentang ketepatan kode diagnosis patah tulang di rumah sakit, semua telah melakukan pengodean patah tulang namun belum tepat, sehingga kode yang dihasilkan belum 100% tepat. Ketepatan kode dari 4 jurnal yang di- review tidak lebih dari 50%. Sedangkan untuk penyebab luar pada 2 penelitian tidak dilakukan.
Kesimpulan : pelaksanaan pengodean penyebab luar hanya 1 dari 4 jurnal dan 1 jurnal ada penyebab luar tetapi tidak dikode, persentase ketepatan kode diagnosis masih sangat rendah, serta penyebab ketidaktepatan pengodean adalah faktor man (Sumber daya manusia), material, dan methode.