Ketidaksesuaian SDM Dan Pelaksanaan Coding Terhadap Ketepatan Coding SIMPUS Di Puskesmas Piyungan Bantul Triwulan I Tahun 2019

Agustina Kurniawati, - and Praptana, - (2020) Ketidaksesuaian SDM Dan Pelaksanaan Coding Terhadap Ketepatan Coding SIMPUS Di Puskesmas Piyungan Bantul Triwulan I Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (604kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (384kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. Untuk mendukung penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas perlu dilaksanakannya klasifikasi dan kodefikasi diagnosis
penyakit mengacu pada Permenkes RI Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Puskesmas pasal 20 ayat (1) sistem klasifikasi dan kodefikasi data puskesmas. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Piyungan klasifikasi dan kodefikasi diagnosis penyakit sudah dilakukan namun oleh perawat dan dokter, dari 10 sampel terdapat 7 (70%) kode diagnosis yang sudah tepat dan 3 (30%) yang belum tepat.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan ketidaksesuaian SDM dan pelaksanaan coding terhadap ketepatan coding SIMPUS di Puskesmas Piyungan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 8771 coding SIMPUS sehingga diperoleh sampel sebanyak 99 coding, sedangkan pegolahan data menggunakan uji chi square. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi menggunakan check list.
Hasil Penelitian: Pelaksanaan coding tidak dilakukan oleh SDM dari Rekam medis selain itu belum adanya SOP yang mengatur pengkodean mengakibatkan coder tidak mempunyai pedoman. Dari sampel sebanyak 99 kode SIMPUS terdapat 47,5% tepat dan 52,5% tidak tepat. Dari hasil uji chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 < 0,05 sehingga menunjukkan bahwa Ho diterima.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pelaksanaan coding dan SDM coding terhadap ketepatan coding. Hasil uji chi square menunjukkan p=0,001 sehingga p<0,05.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: SDM, Coding SIMPUS
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 16 Feb 2024 08:11
Last Modified: 16 Feb 2024 08:11
URI: https:///id/eprint/1735

Actions (login required)

View Item
View Item