Evaluasi Ketepatan Pelaksanaan Pengodean Diagnosis Penyebab Dasar Kematian Dengan Metode Literature Review

Latar Belakang : Rumah sakit sebagai intitusi pelayanan kesehatan harus membuat laporan mortalitas. Untuk mendapatkan data mortalitas, penyebab dasar kematian harus dikode dan proses pengodean yang dilakukan harus benar dan
tepat sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam ICD-10 agar data yang dihasilkan maksimal. Dalam pelaksanaan pengodean penyebab dasar kematian, coder harus memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh WHO dalam ICD-10. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan metode literature review dengan judul “Evaluasi Ketepatan Pelaksanaan Pengodean Diagnosis Penyebab Dasar Kematian Tahun 2016-2019 Dengan Metode Literature Review.”
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusai ketepatan pelaksanaan pengodean diagnosis penyebab dasar kematian
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Pengumpulan data menggunakan studi literature dari jurnal-jurnal terkait pelaksanaan pengodean.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil review jurnal yang dilakukan pada lima jurnal penelitian tentang penyebab dasar kematian, semua belum melakukan pengodean penyebab dasar kematian dengan tepat, sehingga kode yang dihasilkan belum 100% tepat. Ketepatan kode dari tiga jurnal yang direview tidak lebih dari 50%. Pada satu penelitian tidak dilakukan pengodean penyebab dasar kematian karena tidak adanya SOP khusus tentang pengodean penyebab dasar kematian. Ketiga jurnal menyebutkan faktor penyebab ketidaktepatan yang sama yang di rangkum dalam Man (Sumber daya manusia), Material, dan Methode.
Kesimpulan : Ketepatan pengodean penyebab dasar kematian mempengaruhi ketepatan kode yang dihasilkan. Namun, berdasarkan jurnal yang direview belum semuanya melakukan pengodean penyebab dasar kematian. Faktor penyebabnya adalah Man (Sumber daya manusia), Material dan Methode. Sebaiknya
memberikan pelatihan pada dokter dan coder terkait penyebab dasar kematian. Perlu pengadaan SOP, kamus kedokteran, ICD-10 dan tabel MMDS sebagai pedoman melakukan pengodean penyebab dasar kematian dan melakukan audit coding.