Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit Berdasarkan Grafik Barber Johnson dengan Metode Literatur Review

Shinta Fitqotin Najaa, - and Sis Wuryanto, - (2020) Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit Berdasarkan Grafik Barber Johnson dengan Metode Literatur Review. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (451kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (256kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
Official URL: https://unjaya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit merupakan tempat pemberi pelayanan kesehatan yang harus memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada pasien. Indikator efisiensi diukur menggunakan Grafik Barber Johnson. Menurut Barry Barber dan David Johnson, perumusan dan perpaduan empat parameter yaitu BOR, AvLOS, TOI, dan BTO, dituangkan dalam grafik barber Johnson yang digunakan untuk memantau dan menilai tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit.
Tujuan Penelitian: Mengetahui tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit berdasarkan Grafik Barber Johnson dengan studi Literature Review
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review
Hasil Penelitian: Ketujuh junal menyebutkan pengumpulan dan pengolahan sensus harian rawat inap (SHRI) dilakukan oleh perawat bangsal dan dikumpulkan oleh petugas rekam medis. Mengolah dan mengumpulkan sensus harian rawat inap dilakukan setiap hari. Data sensus diolah menjadi indikator statistik yang di sajikan dalam teori Barber Johnson, hasil perhitungan empat parameter masih ada yang berada di luar daerah efisien dan keempat titik koordinat bertemu dalam satu titik. Belum dibuat standar prosedur operasional (SPO) untuk menunjang pembuatan Grafik Barber Johnson, faktor sistem BPJS karena menganut pola rujukan berjenjang, sehingga pasien tidak bisa bebas memeriksakan kesehatan ke rumah sakit atau faskes (fasilitas kesehatan) yang diinginkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan Rumah Sakit, Grafik Barber Johnson
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 16 Feb 2024 08:35
Last Modified: 16 Feb 2024 08:35
URI: https:///id/eprint/1742

Actions (login required)

View Item
View Item