Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibawang Kabupaten Kulon Progo

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu keadaan dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Prevalensi kejadian stunting tahun 2018 di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 14,31%. Faktor yang dapat menyebabkan kejadian stunting adalah status gizi ibu hamil, riwayat penyakit infeksi, pola asuh ibu, riwayat pemberian ASI eksklusif, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), dan tingkat pendapatan keluarga.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang Kabupaten Kulon Progo.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan pendekatan retrospective. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 51 responden di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang. Analisis penelitian ini
menggunakan uji statistik Gamma.
Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan status gizi ibu hamil pada Hemoglobin normal (76,5%), Lingkar Lengan Atas (LILA) normal (82,4%), dan Indeks Massa Tubuh (IMT) normal (52,9%) serta balita normal (98,0%). Analisis bivariate
didapatkan tidak terdapat hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang (p > 0,05).
Kesimpulan: Status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang terbukti tidak terdapat hubungan.