GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASANGAN DARI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: Prevalensi kanker payudara terus meningkat. Dampak penyakit kanker ini tidak hanya dirasakan oleh pasien namun juga oleh pasangan, kelelahan, stresdengan kondisi keuangan dan sulitnya berbagi fokus dengan pekerjaan membuat
pasangan mengalami gangguan, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasangan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasangan dari pasien kanker payudara di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling sejumlah 37 orang. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Cargiver Quality of Live-Cancer (CQOLC). Analisis data menggunakan analisis univariat
Hasil Penelitian: Gambaran karakteristik pasangan pasien kanker payudara di RSUD Panembahan Senopati Bantul usia paling banyak kategori lansia awal (56,8%), mayoritas bekerja (97,3%) dengan status pendidikan dasar (92,9%), dan penghasilan <1.649.800 UMR (67,6%). Kualitas hidup secara umum dari responden memiliki ratarata 86,57 + 13,03 dengan rentang skor 0-140. Sedangkan berdasarkan domain beban 20,41 + 5,18, domain adaptasi positif pasangan rata-rata 30,57 + 5,11, domain disruptiveness 24,35 + 6,52 dan domain kekhawatiran keuangan rata-rata 11,24 + 2,87.
Kesimpulan: Kualitas hidup yang tinggi pada domain kekhawatiran keuangan dan kualitas hidup rendah pada domain adaptasi positif. Pasangan dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan mencari informasi perawatan bagi pasien kanker payudara dan mencari dukungan dari keluarga dan teman.