HUBUNGAN PERAWATAN SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KULON PROGO YOGYAKARTA

Nur Fitri Afriyliani, - and Masta Hutasoit, - (2019) HUBUNGAN PERAWATAN SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KULON PROGO YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (925kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf

Download (571kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (287kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, dimana anak lebih pendek dari anak normal seusianya dengan nilai Z- Score < -2
standar deviasi (SD) berdasarkan standar World Health Organization. Prevalensi stunting menurut Riskesdas pada tahun 2018 sejumlah 30,2%. Sementara itu, angka stunting di DIY tahun 2017 sejumlah 13,86%, dimana Gunung Kidul menempati urutan peratama dengan jumlah 20,60% dan disusul Kulon Progo yang menjadi urutan kedua dengan kejadian stunting terbanyak yaitu mencapai 16,38%. Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak
maksimal, selain itu anak juga lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko terjadinya penurunan tingkat produktivitas.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan perawatan seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting pada balita di Kulon Progo Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Gamma.
Hasil Penelitian : Perawatan seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting pada balita di setiap periode kategori sangat stunting sebagian besar tidak terpenuhi. Periode pertama sebanyak 24,0%, periode kedua sebanyak 22,0% dan periode ketiga sebanyak 17,0%.
Kesimpulan : Ada hubungan antara Perawatan Seribu Hari Pertama Kehidupan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kulon Progo Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perawatan, Seribu Hari Pertama, Stunting
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 19 Feb 2024 13:52
Last Modified: 19 Feb 2024 13:52
URI: https:///id/eprint/1774

Actions (login required)

View Item
View Item