GAMBARAN DOKUMENTASI KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BALITA OLEH KADER POSYANDU BALITA DI DESA KEMADANG TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

Latar Belakang:Posyandu merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang pelaksanaannya mengacu pada sistem lima meja. Salah satu kegiatan yang membutuhkan perhatian khusus adalah di meja tiga yaitu pendokumentasian KMS. Setiap kader wajib melakukan pendokumentasian KMS dengan lengkap agar orangtua dapat memantau status kesehatan balita, tetapi masih ditemukan kader posyandu yang tidak melakukan pendokumentasian KMS dengan lengkap.
Tujuan:Mengetahui gambaran dokumentasi KMS balita oleh kader posyandu balita di Desa Kemadang Tanjungsari Gunungkidul.
Metode:Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dengan jumlah sampel 77 KMS yang diambil dari 4 posyandu di Desa Kemadang,
pengambilan data menggunakan ceklist berupa lembar observasi dan analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan masing-masing dokumentasi KMS berdasarkan indikator pemilihan KMS menurut jenis kelamin sebesar 98,7%, berdasarkan indikator pengisian identitas anak dan posyandu 100%, berdasarkan indikator mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan 83,1%,
berdasarkan indikator meletakkan titik berat badan dan membuat garis/grafik pertumbuhan 92,2%, berdasarkan indikator menentukan status pertumbuhan anak lebih banyak tidak diisi oleh kader yaitu sebesar 68,8%, berdasarkan indikator mengisi kolom pemberian ASI Eksklusiftidak diisi oleh kader sebesar 58,4%.
Kesimpulan:Gambaran dokumentasi kartu menuju sehat balita oleh kader posyandu balita di Desa Kemadang Tanjungsari Gunungkidulmenunjukkan hasil dokumentasi KMS tidak lengkap sebesar 72,7%.