Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Dampak Dari Pernikahan Dini Di SMKN 2 Sewon Bantul

Latar Belakang : Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada remaja dibawah usia 20 tahun. Usia pernikahan yang terlalu muda dapat mengakibatkan dampak biologis dan psikologis seperti kasus perceraian, abortus,
tingginya angka kematianbayi dan ibu melahirkan. Keterbatasan tingkat pengetahuan dan pemahaman pada remaja dapat membawa ke arah prilaku yang beresiko.
Tujuan : Mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Dampak Dari Pernikahan Dini di SMKN 2 Sewon Bantul.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif melalui data kuisioner dan dianalisis dengan metode Deskriptif (univariat). Populasi penelitian adalah remaja putri di SMKN 2 Sewon Bantul yang berjumlah 57 responden, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, pada bulan Februari sampai Agustus 2020 dan pengambilan data dilakukan pada Juli 2020.
Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan tingkat pengetahuan remaja putri mengenai dampak biologis dengan kategori baik sebanyak 33 responden (57,9%), kategori cukup sebanyak 17 responden (12,3%) dan kategori kurang sebanyak 7 responden (12,3%). Selanjutnya untuk dampak psikologis dengan kategori baik sebanyak 49 responden (86,0%), cukup sebanyak 7 responden (12,3%), dan kategori kurang sebanyak 1 responden (1,8%).
Kesimpulan : Pengetahuan remaja putri sebagian besar dalam kategori baik yaitu 37 responden (64,9%), dari hasil tersebut diketahui bahwa pemberian informasi mengenai dampak pernikahan dini pada remaja sangat penting untuk mencegah
terjadinya pernikahan dini dikalangan remaja.