Hubungan Onset Laktasi Ibu Postpartum Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2019

Latar Belakang: Faktor yang mempengaruhi ikterus pada bayi baru lahir salah satunya yaitu kurangnya produksi ASI dan cara ibu menyusui yang tidak tepat. Produksi ASI yang kurang akan menyebabkan perubahan warna kuning pada kulit, mukosa dan sklera pada bayi baru lahir karena kadar bilirubin dalam darah mengalami peningkatan > 5mg/dl. Apabila tidak ditangani secara cepat akan menimbulkan kern ikterus pada bayi baru lahir.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan onset laktasi ibu postpartum dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2019
Metode: Jenis penelitian menggunakan desain survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data sempel menggunakan consecutif sampling yaitu 69 responden. Instrument penelitian pada ibu postpartum menggunakan lembaran observasi check list onset laktasi, dan bayi baru lahir menggunakan lembaran observasi ikterus untuk menilai secara visual. Hasil penelitian dianailisis dengan
menggunakan Univariat dan Bivariat. Analisis Bivariat menggunakan chisquare.
Hasil: Ibu yang mengalami onset laktasi lambat sebanyak (52,2%) dan bayi mengalami ikterus sedang sebanyak (56,5%). Hasil uji chi-square didapatkan P-value 0,006 < 0,05 dengan koefisien korelasi 0,314.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara onset laktasi ibu postpartum dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir. Semakin cepat onset laktasi ibu maka kejadian ikterus semakin rendah.