Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Dengan Masalah Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Ketidaktercapaian target pemberian ASI eksklusif dipengaruhi banyak faktor diantaranya pendidikan ibu, pekerjaan, peran tenaga kesehatan, paritas, dukungan suami serta kondisi ibu dan bayi. Kondisi ibu dan bayi yang
biasanya terjadi sejak hari-hari pertama kelahiran seperti kurangnya informasi yang menganggap susu formula sama baiknya dengan ASI, payudara lecet, kurangnya pasokan ASI, bayi sering menangis, bayi bingung puting, bayi prematur, bayi ikterik dan bayi sumbing mengakibatkan inefektif menyusui. Beberapa faktor yang menyebabkan angka kecukupan ASI rendah atau ketidakberhasilan dalam pemberian ASI adalah kurangnya pasokan ASI, dukungan keluarga, dan kepercayaan diri yang rendah. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi durasi dan frekuensi dalam menyusui. Penyebab kegagalan ibu dalam pemberian ASI diantaranya adalah kesiapan ibu dalam menyusui, kurangnya tingkat pengetahuan, ibu yang bekerja dan pendidikan ibu yang rendah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif pada ibu dengan masalah menyusui di Kota Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross--sectional. Uji statistik menggunakan uji hipotesis yaitu uji fisher dengan tingkatan kemaknaan α=0,05. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling dengan responden sebanyak 35 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik menggunakan uji fisher menunjukkan p value sebesar 0,603 (p value<0,05) artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu di Puskesmas Mantrijeron
Yogyakarta.
Kesimpulan: Dukungan keluarga tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.