Rosdianti Rukmana, - and Dwi Yati, - (2019) Gambaran Sikap Remaja Putri Retardasi Mental (Intelectual Disabillity) Menghadapi Menstruasi di SLB Negeri 1 Bantul. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul.pdf
Download (203kB)
Abstrak.pdf
Download (25kB)
Bab I.pdf
Download (57kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
Bab III.pdf
Download (76kB)
Bab IV.pdf
Download (52kB)
Bab V.pdf
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (53kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Bagi remaja putri, menstruasi merupakan indikator kematangan seksual, masa peralihan dari remaja menjadi dewasa. Baik buruknya menstruasi dipengaruhi oleh sikap terhadap menstruasi. Remaja putri dengan sikap positif
lebih sedikit mengalami sakit saat menstruasi dibandingkan remaja putri dengan sikap negatif terhadap menstruasi.
Tujuan Penelitian: Diketahui gambaran sikap remaja putri retardasi mental (Intelektual disability) dalam menghadapi menstruasi di SLB 1 Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswi retardasi mental yang berumur 13-21 tahun di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta yang sudah
mengalami menstruasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling didapatkan 60 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2019. Analisa data menggunakan analisa deskriptif.
Hasil: Sikap remaja putri retardasi mental (intelectual disabillity) dalam menghadapi menstruasi sama besar antara sikap positif dan negatif, masingmasing 30 orang (50%). Remaja putri dengan retardasi mental yang menunjukkan sikap positif sebagian besar berumur antara 16-18 tahun (30%), berpendidikan SMP (33,3%), pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi (50%), mendapatkan informasi dari orang tuanya (33,3%). Remaja putri dengan retardasi mental yang menunjukkan sikap negatif berumur antara 13-15 tahun (26,7%), berpendidikan SMP (36,7%), pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi (46,7%), mendapatkan informasi dari orang tuanya (30%).
Kesimpulan: Sikap positif remaja putri retardasi mental (intelectual disabillity) dalam menghadapi menstruasi paling banyak pada komponen afektif yaitu 37 orang (61,7%) sedangkan sikap negatif paling banyak pada komponen konatif dan kognitif yaitu 34 orang (56,7%).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Retardasi Mental, Intelectual Disabillity, Menstruasi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 01:15 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 01:15 |
URI: | https:///id/eprint/1788 |