HUBUNGAN ANTARA KETERPAPARAN MEDIA MASSA DENGAN KESIAPAN REMAJA PUTRI MENGHADAPI MENARCHE DI SMP NEGERI 1 TURI SLEMAN

Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode persiapan menuju masa dewasa dan mengalami pubertas. Salah satu ciri masa pubertas adalah terjadinya menstruasi. Menarche terjadi pada rentang usia 10-14 tahun. Rata-rata usia menstruasi pertama perempuan di Indonesia adalah 12,4 tahun. Sikap remaja putri dalam menghadapi menarche memiliki reaksi yang berbeda-beda. Remaja pada awalnya merasa cemas dan takut ketika akan menghadapi menarche karena tidak mengetahui informasi yang jelas mengenai menarche. Melalui media massa
remaja dapat memperoleh berbagai informasi khususnya tentang menarche akan tetapi media massa mempunyai dampak buruk dengan tersedianya informasi yang salah dan menyebabkan terjadinya seks bebas. Faktor yang memengaruhi kesiapan remaja putri menghadapi menarche yaitu salah satunya keterpaparan media massa.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara keterpaparan media massa dengan kesiapan remaja putri menghadapi menarche di SMPN 1 Turi Sleman.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan studi korelasi (correlation study) dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada 53 responden. Alat ukur menggunakan kuisioner. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2019. Analisis data yang dilakukan adalah Kendall’s Tau.
Hasil Penelitian: Persentase tingkat keterpaparan media massa remaja putri paling banyak pada kategori sedang sebanyak 79,2 %. Siswi yang siap menghadapi menarche sebanyak 96,2 %. Hasil uji Kendall’s Tau diketahui - value antara variabel keterpaparan media massa dengan kesiapan menghadapi menarche adalah sebesar 0,001<0,05. Nilai koefisien korelasi (correlation coefficient) atau antara variabel keterpaparan media massa dengan kesiapan menghadapi menarche adalah sebes ar 0,438.
Kesimpulan: Ada hubungan antara variabel keterpaparan media massa dengan kesiapan remaja putri menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Turi Sleman dengan keeratan ”sedang”.