Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Efficacy Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Gamping II

Latar Belakang : Saat ini banyak keluarga yang belum menjalankan fungsi, tugas dan dukungan keluarga, hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang tua yang hidup sendiri tanpa dampingan keluarga. Banyak dari anggota keluarga yang tinggal di luar kota. Dukungan keluarga salah satu faktor yang dapat meningkatkan self efficacy. Self efficacy atau keyakinan diri diperlukan dalam menjalankan pengelolaan diabetes melitus tipe II.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self efficacy pada penyandang diabetes melitus tipe II di Puskesmas Gamping II.
Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain penelitian korelatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 42 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES) UK dan Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil : Hubungan antara dukungan keluarga dengan self efficacy pada penyandang diabetes melitus tipe II di Puskesmas Gamping II dilihat dari nilai p value sebesar 0,037 (p value <0,05), yang menunjukkan adanya hubungan dari
kedua variabel, dengan keeratan hubungan sebesar r=0,323,
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan self efficacy pada penyandang diabetes melitus tipe II di Puskesmas Gamping II.