Terapi Dzikir Mempengaruhi Kualitas Tidur Lansia : Literature Review

Latar Belakang : Di Indonesia lansia mengalami gangguan tidur sekitar 50% dengan usia ±65 tahun, sedangkan prevalensi gangguan tidur pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Tanpa disadari gangguan tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur lansia. Dari hal tersebut lansia harus mendapatkan terapi yang tepat dan sesuai agar dapat memperbaiki kualitas tidur lansia tersebut.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia.
Metode Penelitian: Artikel diambil dari google scholar. Pada proses seleksi data, ada tujuh artikel yang sesuai topik. Kemudian artikel dipilih berdasarkan kritria yang ditentukan oleh penulis. Kriteria tersebut meliputi : terapi dzikir dan kualitas tidur. Artikel yang memiliki tahun terbit lebih dari 10 tahun yang lalu tidak terpilih dikarenakan artikel tersebut sudah kurang relevan untuk dijadikan bahan acuan. Penelitian ini merupakan penelitian metode rancangan pretest dan posttest.
Hasil : Ada pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia. Terapi dizkir ini akan menjadi penenang guna menjaga keseimbangan suhu tubuh agar tercipta suasana kejiwaan yang tenang, damai, dan terkendali. Namun
tindakan tersebut bukan merupakan pengganti untuk obat obatan. Dari tujuh jurnal mengungkapkan hasil bahwa ada pengaruh terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia dan dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan orang lain bagi lansia yang mengalami kesulitan tidur.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi dzikir terhadap perbaikan kualitas tidur lansia. Diharapkan lansia dapat memanfaatkan teknik terapi dzikir dengan prosedur yang tepat sebagai alternatif cara non farmakologi yang aman dan mudah dilakukan dirumah dan dapat mengurangi pemaikan obat-obatan pada lansia yang mengalami kualitas tidur yang buruk.