Muhammad Nurul Anwar, - and Deby Zulkarnain Rahadian Syah, - (2019) Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Remaja Yang Menggunakan Gadget Di SMA Negeri 1 Kalasan. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul.pdf
Download (142kB)
Abstrak.pdf
Download (23kB)
Bab I.pdf
Download (57kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
Bab III.pdf
Download (103kB)
Bab IV.pdf
Download (37kB)
Bab V.pdf
Download (19kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (51kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang : Menurut Word Health Organization WHO, (2018) remaja merupakan individu dalam kelompok usia 10-14 tahun adalah remaja awal, remaja sebagai kelompok usia 15-19 tahun merupakan remaja pertengahan dan remaja mencakup rentang usia 20-24 tahun remaja akhir, Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat jumlah remaja laki-laki dan perempuan sebanyak 853,9 ribu jiwa. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat lima kabupaten, dari lima kabupaten yang berbeda di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta remaja laki-laki dan perempuan terdapat paling banyak di Sleman (Badan Pusat Statistik BPS, 2018). Pada era globalisasi saat ini, media informasi dan teknologi telah menjadi komoditas utama dalam interaksi antar manusia yang berbasis modernisasi ternyata di era moderenisasi ini gadget mempengaruhi kemampuan interaksi sosial. Menurut Syafrudin, (2013) interaksi sosial merupakan tindakan saling mempengaruhi antara individu yang dapat memberikan pengaruh dampak antara individu melalui perantara media massa atau berkomunikasi secara langsung dengan indikator yaitu kontak perimer, kontak sekunder, dan komunikasi.
Tujuan: Mengetahui kemampuan interaksi sosial anak remaja yang menggunakan gadget di SMAN 1 Kalasan Sleman.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMAN 1 Kalasan Sleman dan sampel yang diambil sebanyak 90 orang dengan menggunakan randome sampling. Intsrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariate untuk mengetahui distribusi frekuensi responden.
Hasil : Siswa kategori jenis kelamin perempuan dengan interaksi sosial sedang sebanyak 57 orang (63,3%), siswa kategori angkatan 2018 dengan interaksi sosial sebanyak 41 orang (45,6%), dan indikator interaksi sosial pada kategori komuniasi paling besar dengan nilai mean 12,39.
Kesimpulan : Interaksi soal pada anak remaja SMAN 1 Kalasan Sleman Yogyakarta dalam intensitas sedang dengan indikator komunikasi paling besar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial, Remaja, Gadget |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 07:03 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 08:38 |
URI: | https:///id/eprint/1814 |