Gambaran Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Orang Tua Yang Menikahkan Putrinya Diusia Remaja Di Desa Mulo Kecamatan Wonosari

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada remaja perempuan dibawah usia 18 tahun. Pernikahan pada usia dini dapat menimbulkan masalah pada kesehatan reproduksi dengan dampak yang dialami yaitu Fistula obstetric, infeksi perdarahan, anemia, dan eklampsia dan juga bayi yang dilahirkan akan mengalami kecacatan dan meninggal. Pada tahun 2016-2017 terdapat 3 kasus pernikahan dini dan tahun 2018 terjadi peningkatan menjadi 9 kasus pernikahan dini.
Tujuan Penelitian: Untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Orang Tua Yang Menikahkan Puterinya di Usia Remaja di Desa Mulo Kecamatan Wonosari.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah responden sebesar 52, pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan data yang ambil dari kuesioner kemudian dianalisis menggunakan metode Univariat. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 7-8 juli 2019.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sebagian besar responden berusia 36-45 tahun sebanyak 36 orang (69,23%) berpendidikan dasar sebanyak 18 orang (34,65%), bekerja sebagai Petani sebanyak 32 orang (61,54%),
sebagian besar orang tua pengetahuan rendah sebanyak 44 orang (84,6%) Sedangkan penyebab orangtua menikahkan anaknya diusia remaja karena alasan ekonomi sebanyak 37 orang (71,2%).
Kesimpulan: sebagian besar tingkat pengetahuan orangtua tentang kesehatan reproduksi masuk pada kategori rendah sebanyak 44 orang (84,6%).