HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

Latar belakang: Kanker payudara merupakan penyakit keganasan yang disebabkan oleh terjadianya pembelahan sel-sel pada tubuh secara tidak teratur dan tidak dapat dikendalikan. Dampak kanker payudara tidak hanya dirasakan pasien tetapi juga dirasakan keluarga terutama anak-anak mereka. Anak-anak dari pasien kanker mengalami gangguan fisik, kecemasan dan bahkan depresi. Sehingga, hal ini dapat menurunkan kualitas hidup pada anak.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara psychological distress dengan kualitas hidup anak pasien kanker payudara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden. Kuesioner yang digunakan adalah CES-DC dan KIDSCREEN_27.
Analisa bivariate menggunakan Pearson correlation dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil: Nilai rata-rata psychological distress pada penelitian ini adalah 21,5 ± 6,92 dan nilai kualitas hidup pada penelitian ini adalah 70,73 ± 10,52. Sedangkan hasil
uji pearson diperoleh tingkat signifikasi p value 0,000 (p value < 0,05) dan nilai correlation coefficient 0,672.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara psychological distress dengan kualitas hidup anak pasien penderita kanker payudara di RSUD Kota Yogyakarta Semakin tinggi psychological distress maka akan semakin rendah kualitas.