GAMBARAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA KASUS LUKA BAKAR DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Ersabriana Victor Putri, - and Muhamat Nofiyanto, - (2019) GAMBARAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA KASUS LUKA BAKAR DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Yogyakarta menempati peringkat ke 8 kasus luka bakar dari 33 provinsi, dimana perempuan dengan usia produktif berisiko lebih dibandingkan dengan laki-laki.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pegetahuan ibu rumah tangga dalam pertolongan pertama kasus luka bakar di Desa Ambarkatawang Gamping Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian adalah 84 ibu rumah tangga yang aktif melakukan kegiatan di dapur dengan metode sampling aksidental. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat.
Hasil Penelitian: Rata-rata dari 84 responden yang menjawab pertanyaan dari 10 item dengan benar yaitu hanya 2,88 pertanyaan (28,8%). Karakteristik responden usia terbanyak dewasa muda 18-45 tahun (58,4%), riwayat pendidikan PT (10,7%), status pekerjaan terbanyak tidak bekerja (60,7%), pernah mengalami luka bakar (100%), frekuensi <5 kali (42%) dalam 1 tahun. Luka bakar sering terjadi disebabkan oleh minyak panas (58,3%). Pengetahuan ibu rumah tangga yang menjawab benar tentang, metode pertolongan pertama menggunakan air dingin (9,5%), durasi terbaik 10-15 menit (6,0%), tidak menutupi area luka (84,5%), mempertahankan suhu tubuh (10,7%) menjawab ya, pertolongan pertama selama 15 menit (1,2%), menutupi wajah dengan handuk basah (21,4%),
mencegah dan membatasi asap menutup pintu dan menggunakan handuk basah (32,1%), menggunakan tangga untuk menyelamatkan diri (90,4 %), 15 menit pertama menghentikan penyebaran api menggunakan air dingin (14,3 %), obat lokal (11,9%) menjawab salah, tidak pernah mendapatkan informasi (40,5%).
Kesimpulan: Gambaran pengetahuan ibu rumah tangga dalam pertolongan pertama kasus luka bakar di Desa Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta masih kurang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pertolongan Pertama, Luka Bakar
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 26 Feb 2024 05:35
Last Modified: 26 Feb 2024 07:04
URI: https:///id/eprint/1829

Actions (login required)

View Item
View Item