Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Status Personal Hygiene Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Negeri 1 Lombok Tengah

Latar Belakang : Setiap orangtua mengharapkan anaknya bertumbuh dan berkembang secara sehat baik fisik, mental, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Retardasi mental merupakan suatu kondisi dimana perkembangan otak yang tidak sempurna ditandai dengan hambatan kemampuan dan kecerdasan secara keseluruhan. Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar seseorang dapat menjaga kebersihan pribadinya supaya terhindar dari penyakit.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan status personal hygiene pada anak retardasi mental di SLB Negeri 1 Lombok Tengah.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Stratified random sampling dengan jumlah 53 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner pola asuh orangtua dan personal hygiena pada anak retardasi mental. Analisis data yang digunakan adalah uji Somer’s.
Hasil : Tidak ada hubungan anatara pola asuh orangtua dengan personal hygiene pada anak retardasi mental di SLB Negeri 1 Lombok Tengah. Sebagian besar pola asuh orangtua pada katagori cukup sebanyak 34 orang (64,2%) dan personal hygiene pada kategori sedang sebanyak 38 orang (71,7%). Hasil perhitungan statistik menggunakan uji Somer’s diperoleh ρ-value sebesar 0,00 (1,00) menunjukan tidak ada hubungan anatara pola asuh orangtua dengan personal hygiene pada anak retardasi mental.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan anatara pola asuh orangtua dengan personal hygiene pada anak retardasi mental di SLB Negeri 1 Lombok Tengah.