PERBEDAAN TINGKAT STRES MAHASISWA SEMESTER AWAL PERANTAUAN DAN BUKAN PERANTAUAN DI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Mahasiswa semester awal yang kuliah di Fakultas Kesehatan Unjani Yogyakarta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Perbedaan sosial dan budaya serta adanya perbedaan akademik dapat menimbulkan masalah bagi mahasiswa perantauan dan bukan perantauan. Keberagaman tersebut akan menimbulkan berbagai masalah yang dapat menimbulkan stres apabila tidak dapat beradaptasi dengan baik. Stres akan menimbulkan ketidaknyamanan akibat ketegangan fisik dan emosional. Bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswa semester awal perantauan dan bukan perantauan di Fakultas Kesehatan Unjani Yogyakarta. Deskriptif komparatif ini menggunakan cara pengambilan sampel secara stratified random sampling dengan teknik cluster sampling. Sampel berjumlah 188 mahasiswa pada lima jurusan di Fakultas Kesehatan Unjani. Kuesioner Perceived of Stress Scale dipakai untuk mengukur tingkat stress.Hasil penelitian didapatkan bahwa responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 104 (55,32). Tingkat stress terendah pada jurusan Rekam Medis 14 (7,45%) dan tertinggi pada jurusan kebidanan 5 (2,67%). Mahasiswa perantauan lebih banyak mengalami stress ringan sebanyak 18 (9,57%) dan stress berat sebanyak 10 (5,32%) dibandingkan dengan mahasiswa bukan perantauan. Uji Statistik menggunakan chi square dengan hasil p-value=0,093. Tidak ada perbedaan tingkat stres mahasiswa perantauan dan bukan perantauan di Fakultas Kesehatan Unjani Yogyakarta.