PENGARUH TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH TERHADAP DEPRESI LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA (BPSTW) YOGYAKARTA

Latar Belakang: Ketidakmampuan adaptasi penuaan pada lansia dapat menyebabkan depresi. Maraknya efek samping penggunaan terapi medis pada lansia melatarbelakangi pemberian terapi alternatif, salah satunya ruqyah syar'iyyah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Terapi Ruqyah Syar'iyyah terhadap tingkat depresi lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan pre-test/post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 lansia yang mengalami depresi di BPSTW Yogyakarta, beragama islam, dapat mendengar dan berkomunikasi. Ruqyah syar'iyyah diberikan selama 2 sesi, yakni 6 hari berturut-turut selama 20 menit dengan cara mendengarkan audio ruqyah oleh ustadz Nuruddin Al-Indunissy. Depresi lansia diukur menggunakan Geriatric
Depression Scale (GDS). Terdapat analisis data univariat dan bivariat uji Cochran dan post hoc Mc Nemar.
Hasil: Sebagian besar karakteristik responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (93,3%), berstatus kesehatan sehat sebanyak 24 orang (90,0%), dan lama tinggal di panti 0-5 tahun sebanyak 25 orang (83,3%). Hasil uji Cochran memiliki angka signifikansi < 0,001, dimana perbedaan tingkat depresi terjadi pada seluruh pengukuran meliputi sebelum dan sesi I, sebelum dan sesi II, dan sesi I dan sesi II terapi ruqyah menggunakan Post Hoc Mc Nemar dengan angka signifikansi 0,000.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh ruqyah syar'iyyah terhadap depresi lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Yogyakarta.