HUBUNGAN ANTARA KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN EFIKASI DIRI PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GAMPING 2 SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Efikasi diri yang tinggi sangat diperlukan Penyandang DM tipe 2 dalam mencapai pengobatan yang optimal. Individu yang memiliki efikasi diri tinggi mampu meningkatkan kemandiriannya dalam mengelola penyakitnya secara mandiri. Selain efikasi diri penyandang DM juga perlu memiliki makna hidup sehingga dapat memacu dalam melakukan manajemen DM yang baik. Saat ini belum pernah dilakukan penelitian makna hidup dengan efikasi diri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebermaknaan hidup dengan efikasi diri penyandang diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 42 responden dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner skala kebermaknaan hidup dan Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan antara kebermaknaan hidup dengan efikasi diri penyandang diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta, dengan nilai p value = 0,174 (p>0,05)
dan nilai keeratan sebesar r=0,214.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kebermaknaan hidup dengan efikasi diri penyandang diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini selanjutnya dapat dikembangkan untuk meneliti hubungan kebermaknaan hidup dengan efikasi diri. Penelitian ini menyarankan perlu dilakukan penelitian menggunakan metode penelitian lainnya seperti kualitatif.