HUBUNGAN BEBAN CAREGIVER DENGAN STRATEGI KOPING CAREGIVER DALAM MERAWAT PASIEN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I

Latar Belakang : Stroke merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang menyebabkan kecacatan fisik, penurunan aktivitas secara fisik, mental, dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pasien stroke membutuhkan bantuan orang lain sebagai caregiver. Caregiver menghabiskan waktu hampir 24 jam dalam
memberikan perawatan dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pasien stroke. Kelelahan dan kejenuhan yang dialami oleh caregiver selama merawat pasien dapat menimbulkan permasalahan fisik dan psikologis. Hal tersebut dapat mempengaruhi caregiver dalam beradaptasi dan menentukan strategi koping. Oleh karena itulah, perlu dilakukan penelitian tentang hubungan beban caregiver dengan strategi koping.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan beban caregiver dengan strategi koping caregiver dalam merawat pasien stroke di wilayah kerja Puskesmas Gamping I.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental, dengan rancangan deskriptif korelasional dan pendekatan crosssectional. Sampel sebanyak 49 responden caregiver informal yang dipilih menggunakan purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan contingency coeffiecient dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar caregiver mengalami beban sedang-berat (44,9%) dan menggunakan strategi koping Emotional Focused Coping (65,3%). Hasil analisis hipotesis korelasi antara beban caregiver dengan strategi koping caregiver dalam merawat pasien stroke adalah p-value = 0,466.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara beban caregiver dengan strategi koping caregiver dalam merawat pasien stroke.