PERBEDAAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL PADA LANSIA YANG TINGGAL DI BALAI PELAYANAN SOSIAL (PSTW) DENGAN LANSIA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS DESA PURWOBINANGUN KEC. PAKEM

Latar belakang : Lansia merupakan individu yang berusia diatas 60 tahun dan akan mengalami banyak perubahan dalam hidupnya salah satunya yaitu perubahan spiritual. Kesejahteraan spiritual merupakan hubungan antara dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Memasuki usia yang sangat rentan ini lansia akan mengalami banyak masalah dalam kehidupannya seperti hilangnya peran,
identitas diri, suasana duka dan menghadapi kematian.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan kesejahteraan spiritual pada lansia yang tinggal di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha dan lansia yang tinggal di komunitas Desa Purwobinangun Kec. Pakem.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional di Balai Pelayanan sosial tresna wherda dan komunitas Desa Purwobinangun dengan jumlah responden 96 orang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Spiritual well-being scale berjumlah 20 pertanyaan.
Hasil : Hasil penelitian ini menujukan bahwa terdapat perbedaan antara tingkat kesejahteraan spiritual pada lansia yang tinggal di Balai Pelayanan sosiall tresna wherda dengan lansia yang tinggal di komunitas desa Purwobinangun dengan PValeu 0,000.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara tingkat kesejahteraan spiritual pada lansia yang tinggal di Balai Pelayanan sosial tresna wherda dengan lansia yang tinggal di komunitas desa Purwobinangun.