Anju Safarius Saing, - and Anastasia Suci Sukmawati, - (2019) GAMBARAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DENGAN INKONTINENSIA URINE DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA (BPSTW) UNIT ABIYOSO SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (648kB)
ABSTRAK.pdf
Download (315kB)
BAB I.pdf
Download (306kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (331kB)
BAB III.pdf
Download (315kB)
BAB IV.pdf
Download (324kB)
BAB V.pdf
Download (179kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (303kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Pada masa lanjut usia secara bertahap seseorang mengalami berbagai macam perubahan, baik fisik, mental, dan sosial. Perubahan fisik yang dapat mengganggu interaksi sosial pada lansia salah satunya adalah inkontinensia urine. Masalah inkontinensia urine merupakan salah satu faktor utama yang membuat banyak keluarga menempatkan lansia di panti jompo untuk mendapatkan perawatan yang layak. Inkontinensia urine tidak mengancam jiwa penderita tetapi berpengaruh terhadap kualitas hidup yang disebabkan oleh faktor psikologis dan sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, sehingga saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, dan sebaliknya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran interaksi sosial pada lansia dengan inkontinensia urine di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif non analitik yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu dengan sampel sebanyak 57 responden dan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner interaksi sosial. Analisis statistik menggunakan frekuensi dan persentase.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran interaksi sosial pada lansia dengan inkontinensia urine bahwa mayoritas responden berada pada kategori Interaksi sosial baik sebanyak 37 lansia dengan jumlah persentase (64,9%), sedangkan lansia dengan kategori interaksi sosial kurang sebanyak 20 lansia dengan jumlah persentase (35,1%).
Kesimpulan :Mayoritas interaksi sosial pada lansia dengan inkontinensia urine di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso Sleman Yogyakarta adalah baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial, Lansia, Inkontinensia Urine |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 03:06 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 03:06 |
URI: | https:///id/eprint/1853 |