Hubungan Pengetahuan Dengan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Pada Mahasiswa Di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Latar Belakang: Peningkatan morbiditas dan mortalitas pada PTM pada rentang usia remaja dan dewasa dipengaruhi oleh faktor perilaku diantaranya merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, konsumsi alkohol, dan kurangnya
konsumsi serat. Kesadaran masyarakat untuk menerapkan hidup sehat juga didukung oleh program Germas yang dicanangkan pemerintah sehingga diharapkan melalui pemahaman masyarakat tentang Germas akan semakin meningkatkan perilaku hidup sehat.
Tujuan: Mengetahui pengetahuan tentang GERMAS dengan Implementasi GERMAS pada Mahasiswa di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi, dengan pendekatan waktu. Uji statistik dengan menggunakan uji Somers’d yang melibatkan 54 mahasiswa dari program studi keperawatan sebagai sampel. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan menggunakan Accidental Sampling, untuk mengukur pengetahuan dan implementasi Germas menggunakan adalah kuesioner.
Hasil: Pengetahuan dan implementasi tentang GERMAS pada mahasiswa UNJANI dalam kategori baik sebesar 70,38% dan 55,56%. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan implementasi GERMAS dengan nilai p sebesar 0,042 dan koefisien korelasi 0,291.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) pada Mahasiswa di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta.