ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENURUT ABK-KES PADA UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA TAHUN 2018

Latar Belakang: Diketahui bahwa Rumah Sakit Queen Latifa bertipe D dengan jumlah keseluruhan petugas rekam medis di Rumah Sakit Queen Latifa adalah 9 orang, jumlah petugas rekam medis yang terdiri dari petugas dengan latar belakang pendidikan S1 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 orang, S1 Administrasi Rumah Sakit 1 orang, D3 Rekam Medis 4 orang, SLTA 2 orang. Rumah Sakit Queen Latifa belum menggunakan metode ABK Kes untuk perhitungan jumlah tenaga rekam medis sedangkan pada Permenkes RI No. 33 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan menggunakan metode ABK Kes.
Tujuan Penelitian : Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan metode Analisis Beban Kerja (ABK) pada pengelolaan rekam medis di Rumah Sakit Queen Latifa.
Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.
Hasil Penelitian : Perhitungan kebutuhan SDMK di Bagian rekam medis menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) petugas sebanyak 12 orang dan di RS Queen Latifa terdapat 9 orang sehingga masih membutuhkan tambahan 3 orang lagi.
Kesimpulan : Perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja dengan menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) diharapkan dapat menjadi masukan agar pelayanan pasien efisien dan efektif di RS Queen Latifa.